Terlepas rasa bahagia, setelah dinyatakan positif hamil,  wanita harus jeli memerhatikan asupan makan. Pilihan diet saat hamil  memengaruhi kesehatan janin hingga lahir dan dewasa kelak.
Namun, diet sebelum masa kehamilan juga tak kalah penting. Satu atau  dua bulan sebelum merencanakan kehamilan sangat disarankan mengasup  makanan seimbang agar ovulasi lebih konsisten.
Sayuran, kacang-kacangan dan lauk kaya protein yang mengandung  isoflavon dan kolin seperti kedelai dan telur membantu mengatur hormon  reproduksi.
Berikut beberapa panduan sehat bagi wanita hamil atau tengah merencanakan kehamilan, seperti dikutip dari ModernMom:
Nutrisi
Asam folat penting bagi ibu hamil. Asam folat membantu mencegah  cacat tabung saraf, yang dapat menyebabkan lambatnya trasnmisi informasi  dari otak. Asam folat bekerja sebelum hamil dan selama trimester  pertama.
Anda bisa mendapatkan asam folat dengan makan sereal difortifikasi,  kacang lentil, asparagus, bayam, kacang hitam, kacang tanah, jus jeruk,  brokoli, selada dan roti gandum utuh dan pasta. Asam folat juga  diperoleh dari multivitamin dengan asam folat 400 mcg atau lebih.  Nutrisi lain yang membantu adalah vitamin C, vitamin E dan seng.
Makanan yang harus dihindari
Begitu mengetahui Anda sedang mengandung, segera hentikan kebiasan  minum alkohol, merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang. Karena  beberapa zat tertinggal beberapa waktu dalam tubuh, sebaiknya  menghentikannya sejak merencanakan kehamilan.
Jika kebiasaan buruk tetap dilakukan hingga hamil, janin berisiko  gugur atau lahir prematur. Terlampau banyak kafein juga buruk bagi  janin, karena kafein menyerap zat besi yang dibutuhkan bayi dan ibu.
Pilih menu ikan
Perbanyak asupan ikan, terutama salmon dan tuna. Namun hindari ikan  yang mengandung banyak merkuri seperti hiu, ikan todak, king mackerel  karena akan mengendap dalam tubuh ibu dan janin.
Hindari makanan 'sampah'
Hilangkan makanan 'sampah' dari meja makan. Keripik kentang, kue-kue  kering, soda dan makanan cepat saji tidak mengandung nutrisi bagi ibu  dan bayi. Meskipun hamil, pastikan indeks massa tubuh antara 20 hingga  30.
  Kenaikan berat badan normal sela kehamilan delapan hingga 15  kilogram. Berat badan berlebih saat hamil rentan terhadap diabetes  kehamilan, tekanan darah tinggi serta memperkecil peluang bayi lahir  normal.

 


 

0 komentar:
Posting Komentar