Rumah sakit, pasti sebagian teman-teman pernah ke rumah sakit kan? apakah itu karena sakit atau hanya untuk menjenguk teman yang sakit. Pernah tau tidak bahwa sebenarnya keuntungan yang diperoleh dari RS (rumah sakit) sebagaian besar berasal dari penjualan obat dan alat kesehatan? tapi dengan catatan bila pengelolaannya dilakukan dengan baik loh. Jadi kalau begitu seorang apoteker berperan dalam pengelolaan obat di RS donk??? Yup, benar sekali. Pengelolaan itu tidak hanya mengatur arus masuk dan keluarnya obat ya tapi juga harus mengatur distribusinya ke pasien. Sebenarnya ada hal yang sering luput terkait dengan fungsi apoteker di RS, yaitu: konseling ke pasien terhadap obat yang di dapat dari resep dokter, penilaian logis tidaknya resep dokter sampai ke teknis pemberian obat ke pasien. Contoh untuk yang terakhir adalah seperti ini, kadang kita mendapatkan resep dengan berbagai macam obat (polifarmasi), dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki seorang apoteker, dia akan memberikan informasi kapan makan obat A, kapan makan obat B dan seterusnya. Lah kenapa harus diatur seperti itu? karena yang namanya obat pasti ada interaksi satu dengan lainnya, bisa jadi interaksi itu menguntungkan tapi yang gawat adalah jika interaksi itu malah merugikan, bukannya sembuh malah muncul sakit tambahan lainnya. Kalau di RS yang sudah berkembang sih apotekernya sudah lebih terspesialisasi sama seperti spesialisasi pada dokter, hal ini karena obat yang digunakan sudah sangat buaaanyyyaaakkk sekali.
Minggu, 02 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar